FUNGSI DARI MENU-MENU PROGRAM SPSS
1.
File; menu file berfungsi untuk hal yang berkauitan dengan file
deperti membuka file, menyimpan file, menutup file, dan juga lainya. Dengan
submenu antara lain: New, Open, Save, Save As, hingga Exit.
2.
Edit; menu edit berfungsi untuk proses editing seperti penambahan
variable atau cases. Dengan submenu antara lain: Undo, Redo, Cut, Copy, hingga
Option.
3.
View; menu view berfungsi untuk melihat tampilan SPSS. Anda bisa
merubah tampilan menu sesuai dengan apa yang anda inginkan. Dengan submenu
antara lain: Status bar, Toolbars, Menu Editor sampai variable.
4.
Editor; pengguna dapat memodifikasi isi dan
susunan menu-menu serta submenu-submenuyang telah ada di SPSS.
5.
Toobar; submenu ini berfungsi mengatur
penampilan toobars yang ada pada SPSS
6.
Data; menu data berfungsi untukhal yang berkauatan dengan data
seperti menggabungkan data, validasi data, dan lainya. Dengan submenu antara
lain: Define Variabel Properties, Copy dan Properties, Validasi hungga weight
cases.
7.
Transorm; menu transform berfungsi untuk
perubahan data. Dengan submenu antara lain: compute variable recode into same
variable, rank cases, hingga run pending transformation.
8.
Analyse; menu analyse berfungsi untuk
melakukan analisis data yang merupakan menu dimana anda melkukan analisis
statistic mulai dari analisis dekskriptif seperti menampilkan table atau grafik
sampai analisis yang lebih komplek. Dengan submenu antara lain: deksriptif
analyse, tables, compra mean, hingga ROS curve.
9.
Graps; menu graps berfungsi sebagai pembuat
grafik. Dimenu anda bisa membuat bermacam-macam tampilan grafik seperti batang.
Grafik garis. Dll.
10. Add-Ons; menu ini berfungsi sebgai aplikasi
tambahan yang kompatibel dengan SPSS seperti Amos, texs analyse, dll.
11. Windows; menu windows berfungsi untuk
melalukan perpindahan file data yang aktif anatara satu file dengan file
lainya.
12. Help; menu help berfungsi untuk membnatu
pengguna mempelajari SPSS lewat tutorial yang menarik dan step-by-step.
13. Data
View; merupakan
hasil dari pemberian nama atau pemberian variable pada variable view.
14. Variabel
View; merupakan
salah stu cara untuk memasukan nama variable yang selanjutnya akan diolah dalam
program statistic SPSS.
15. Desain
Variabel; untuk
mendesain variable sesuai dengan kebutuhan, kita bisa menggunakan varisbel
view, tapilan ini bisa kita lihat dengan mengklik tab sheet [variable view]
yang ada dikiri bawah tampilan data editor. Lewat varisbel view ini kita dapat
mengubah setting data editor, yaitu sesuai dengna data yang kita miliki. Dalam
varisbel view, terdapat beberapa kolom untuk mensetting data editor, yaitu
name, type, width, decimal, label, value, missing, colums, align, dan measure.
16. Type; dalam SPSS banyak type data yang
ditawarkan untuk tiap variable, tetapi untuk keperluan analisis data yang biasa
dipakai adalah: type string, Numeric, dan Date.
17. String; untuk memasukan data dalam bentuk
karakter/huruf (misalanya nama, responden, lokasi penelitian, jenis pekerjaan
dan sebagaianya). Data dalam bentuk ini belum bisa diolah dalam statistil,
apabila ingin diolah harus dikodekan dengan angka dan dimasukan sebagai data
type numeric.
18. Numeric; digunakan untuk memasukan data dalam
bentuk angka.
19. Date; digunkan untuk memasukan data tanggal.
Ada sejumlah pilihan type/format tanggal, misalnya: dd.mm.yy. data dalam format
ini dapat digunkan untuk menghitung umur responden dengan berdsarkan data
tanggal lahir dan data tanggal pengambilan data.
20. Labels; biasanya nama variable dibuat dalam
huruf yang singkat, agar kita mengetahui kepanjangan dari singkatan tersebut
maka sebaiknya pada kolom label diisi keterangan lengkap dari nama variable
tersebut, missal: nama variable sta gizi labelnya ditulis lengkap status gizi.
21. Value; kolom ini berfungsi untuk
mendifinisikanvalue data dari variable yang dimaksud. Pemberian value ini
biasanya untuk data yang bersifat ordinal dan interval.
22. Missing; kolom ini berfungsi untuk
mendifinisikan missing value yang ada dalam data kita. Yang dimaksud missing
value disini adalah jika ada data kosong dalam data kita. Data kosong bisa
disebabkan karena tidak tersedianya data atau sebab lain misalnya pada
pengisian skala ada item-item yang terlewat oleh responden.
23. Column; fungsi menu ini adalah untuk mengubah
jumlah karakter yang dapat dimasukan pada suatu varisbel tertentu. Bila kita
mengisi column dengan angka 2 maka hanya dua digit data saja yang dapat
dimasukan pada variable tersebut.
24. Align; menu ini mengtur posisi data pada tiap
cell. Pilihan posisinya ada tiga yaitu left, right, dan center.
25. Measurement; menu ini mendefinisikan jenis data apa
yang kita punyai. Pilihan yang ada adalah scale, nominal, dan ordinal.
Yang butuh spss 16,21,22,23,24 hubungi 082322576215
BalasHapusYang butuh spss 16,21,22,23,24 hubungi 082322576215
BalasHapus